Rabu, 13 Desember 2017

EKONOMI MONETER


VALUTA ASING DAN KURS
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ekonomi moneter jurusan
S – 1 Ekonomi Syariah.
Dosen Pengampu: Saifudin Zuhri, M.Si





Disusun oleh:
1.      Muhamad Hanif Alwi (63020160145)
2.      Khoir Umi Laksana (63020160147)





FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr. Wb.
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah, dan inayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “VALUTA ASING DAN KURS” ini. Sholawat serta salam tidak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.
            Makalah yang berisikan tentang valuta asing dan kurs ini kami persembahkan kepada Bapak Saifudin Zuhri, M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah ekonomi moneter dan para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam hal penambahan khasanah ilmu dan sumbangan pemikiran.
            Akhir kata kami menyadari dalam penyusunan makalah ini, banyak terdapat kesalahan, baik isi maupun penulisan. Oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb

                                                                                    Salatiga,      November 2017



     Penyusun






BAB I

PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang

Kebijakan yang dipakai suatu Negara dalam perekonomian mencakup dua, yaitu moneter dan fiscal. Kebijakan fiscal merupakan kebijakan dengan mengurangi atau menambah APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) serta pajak oleh pemerintah. Sementara kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil bank sentral dalam upaya menjalankan fungsinya yaitu mempertahankan kestabilan nilai rupiah.
Kestabilan nilai rupiah sendiri dapat dilihat dari dua indicator yaitu tingkat inflasi dan nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing (kurs). Inflasi adalah kenaikan harga – harga umum secara terus menerus yang berarti bahwa nilai uang lebih rendah daripada nilai barang. Valuta asing merupakan mata uang Negara lain. Dalam melakukan transaksi valuta asing digunakan kurs atau nilai tukar (foreign exchange rate), yaitu harga dari suatu mata uang dalam ukuran mata uang lain.[1]
Valuta asing dan kurs selain digunakan sebagai indicator kestabilan nilai rupiah juga digunakan untuk kegiatan moneter lain, antara lain adalah untuk kegiatan perdagangan internasional. Makalah ini akan membahas tentang valuta asing dan kurs serta pasar valuta asing.

1.2.       Pokok Bahasan

1.      Apakah definisi dari Valuta Asing dan Kurs?
2.      Apa saja  macam – macam Kurs valuta asing?
3.      Apa saja system dalam kurs valuta asing?
4.      Apa itu pasar valuta asing?

1.3.       Tujuan

1.      Mengetahui definisi dari Kurs dan Valuta Asing.
2.      Mengetahui macam – macam Kurs valuta asing.
3.      Mengetahui system kurs valuta asing.
4.      Mengatahui pasar valuta asing.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1.       Definisi Valuta Asing dan Kurs

Valuta Asing adalah mata uang Negara lain. Sementara kurs adalah harga atau nilai mata uang suatu Negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang Negara yang lain. Jadi, kurs valuta asing dapat juga didefinisikan sebagai jumlah uang yang domestic yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah  yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing (Sukirno, 2006). Dalam penerapannya, kurs nilainya selalu berubah dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan karena jumlah permintaan dan penawaran mata uang asing dan kebijakan pemerintah yang akan menentukan nilai kurs. Kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri disebut apresiasi sedangkan penurunan mata uang dalam negeri disebut dengan depresiasi atas mata uang asing.

2.2.       Macam – macam Kurs Valuta Asing

2.2.1.           Kurs beli

Kurs beli adalah harga mata uang yang diberikan oleh bank saat kita melakukan penjualan mata uang asing yang kita miliki. Sebagai contoh kita mempunyai uang dollar US $ 10, lalu akan kita jual kepada bank, bank menentukan tingkat harga untuk setiap US $ 1 saat itu adalah Rp 13.000 sehingga kita akan memperoleh uang Rp 130.000. Dari contoh tersebut maka kurs belinya adalah Rp 13.000 untuk setiap penjualan US $ 1 kepada bank.

2.2.2.           Kurs jual

Kurs jual adalah harga mata uang yang diberikan oleh bank saat kita hendak menukarkan mata uang rupiah dengan mata uang asing atau kita ikin membeli uang asing dengan rupiah. Contohnya adalah kita mempunyai Rp 39.000 dan hendak membeli mata uang asing ke bank, bank memberikan harga Rp 13.000 per US $ 1, maka kita akan menerima US $ 3. Maka, kurs jualnya adalah Rp 13.000 untuk setiap pembelian US $ 1 dari bank.

2.3.       Sistem Kurs Valuta Asing

2.3.1.      Kurs tetap

Kurs tetap adalah kurs yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah yang nilainya cenderung konstan dalam periode waktu tertentu.

2.3.2.      Kurs mengambang

Kurs mengambang adalah kurs yang fleksibel tingkat harganya, yang disebabkan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.
Gambar terkait
dalam kurva diatas dijelaskan tentang perubahan permintaan dan penawaran. Kurs yang terbentuk merupakan cerminan dari keinginan para pelaku pasar. Pada akhirnya kurs merepresentasikan kemampuan para pelaku pasar dalam menggeser atau mempertahankan kurva permintaan DD – D1D1 dan penawaran SS – S1S1. Melalui mekanisme permintaan dan penawaran akan dicapai suatu kesepakatan dan terbentuknya kesetimbangan kurs E dan E1.
 selain itu ada beberapa factor yang lain yang menyebabkan perubahan kurs, Menurut (Sukirno, 2006) factor tersebut antara lain:
1.        Perubahan dalam citarasa masyarakat.
2.        Perubahan harga barang ekspor dan impor.
3.        Kenaikan harga umum (inflasi).
4.        Perubahan suku bunga dan ingkat pengembalian investasi.
5.        Pertumbuhan ekonomi.

2.4.       Pasar Valuta Asing

2.4.1.           Definisi Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing atau pasar mata uang sering kali juga dinamakan sebagai forex (foreign exchange). Forex adalah tempat dimana para investor membeli dan menjual mata uang (Natsir, 2014).
2.4.2.           Fungsi Pasar Valuta Asing
Adapun beberapa fungsi dalam pasar Valuta asing, yaitu:
1.        Untuk transaksi pembayaran.
2.        Mempertahankan daya beli.
3.        Pengiriman uang ke luar negeri.
4.        Mencari keuntungan.
5.        Pemagaran Risiko.
6.        Kemudahan berbelanja.[2]

2.4.3.           Jenis transaksi valuta asing

Menurut (Martono, 2004) ada tiga jenis transaksi yang dilakukan di pasar valuta asing, yaitu:

2.4.3.1.         Transaksi spot

Transaksi spot dilaksanakan berdasarkan nilai tukar saat transaksi terjadi. Transaksi spot antara bank dan klien dapat diselesaikan pada saat itu juga. Sementara transaksi spot antar bank pada umumnya diselesaikan dua hari kerja setelah kesepakatan.

2.4.3.2.         Transaksi forward

Transaksi forward dilakukan dengan menentukan kapan pembeyaran dan penyerahan valuta asing dilakukan di masa datang. Nilai tukar mata uang ditentukan pada saat kontrak disepakati. Rentang waktu pada umumnya selama 1, 2, 3, 6 atau 12 bulan.

2.4.3.3.         Transaksi swap

Transaksi swap adalah pembelian dan penjualan mata uang asing secara bersamaan. Penyelesaian transaksi beli dan jual dilakukan di waktu yang berbeda dengan bank yang sama.


BAB III

PENUTUP

3.1.       kesimpulan

kurs valuta asing adalah jumlah uang yang domestic yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah  yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Kurs ada dua macam yaitu kurs beli (bank membeli uang asing dari kita) dan kurs jual (bank menjual uang asing kepada kita). Kurs juga dibagi menjadi dua system yaitu kurs tetap dan mengambang. Kurs tetap adalah kurs yang tidak terlalu signifikan perubahannya dan cenderung konstan, sementara kurs mengambang adalah kurs yang nilainya sangat fleksibel yang dipengaruhi kuat oleh jumlah permintaan dan penawaran uang asing.
Pasar valuta asing adalah tempat dimana para investor membeli dan menjual mata uang. Fungsi pasar valuta asing antara lain: Untuk transaksi pembayaran, mempertahankan daya beli, pengiriman uang ke luar negeri, mencari keuntungan, pemagaran Risiko memudahan berbelanja. Transaksi dalam pasar valuta asing ada tiga yaitu transaksi spot, forward, dan swap.

3.2.       Saran

Pasar valuta asing merupakan pasar bebas 24 jam yang telah mencakup wilayah internasional. Maka dalam penggunaannya harus berhati – hati agar tidak mengalami kerugian.


DAFTAR PUSTAKA

 

Martono. (2004). BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN. Yogyakarta: EKONISIA.
Musthafa. (2017). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Natsir, M. (2014). Ekonomi Moneter dan kebanksentralan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sukirno, S. (2006). Makroekonomi : teori pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.






[1]Musthafa. (2017). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, hal. 219.

[2] Musthafa. (2017). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV. Andi Offset hal. 220.